TEKNOLOGI HIJAU UNTUK SUMBER DAYA ALAM HIJAU

Yup, maksud dari judul diatas “Teknologi hijau untuk Sumber Daya Alam hijau” adalah, Teknologi yang sekarang dipandang hanya dampak dari keserakahan manusia dan hanya dapat merusak alam seperti pemanasan global. Miris sekali ya, Teknologi tidak sepenuhnya membawa kehidupan ke arah yang lebih baik tapi malah membuat keadaan yang lebih buruk.

Perlu kita ketahui, pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata di bumi dari waktu ke waktu. Selain itu, berbagai bentuk fenomena alam dan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, badai, puting beliung dan sebagainya diperkirakan juga efek pemanasan global.

Pemanasan global mulai dirasakan sejak satu abad terakhir ini. Suhu bumi meningkat tajam diakibatkan karena perubahan pola industri yang awalnya hanya mengandalkan otot, namun kini berubah menjadi mengandalkan mesin. Kemajuan pola industri ini memang dapat memberikan banyak kemajuan dan dapat meningkatkan kualitas maupun kuantitas pekerjaan. Tapi kemajuan pola industri ini juga berdampak negatif bagi alam seperti yang telah kita baca diatas.

Dampak negatif yang akan ditimbulkan ini sepertinya memang sangat banyak, maka sebaiknya kita sebagai manusia  harus melakukan upaya-upaya yang dapat mengurangi pemanasan global. Karena  ternyata tidak selamanya Teknologi dapat merusak lingkungan, sekarang ada Teknologi yang disebut Teknologi hijau. Nah, gimana tuh maksudnya ? Teknologi hijau adalah Teknologi yang di desain ramah lingkungan. Bukan berarti produk yang ramah lingkungan itu kualitasnya tidak bagus, produk yang ramah lingkungan ini kualitasnya juga tak kalah dengan produk-produk yang menyebabkan pemanasan global itu.

Produsen Daihatsu ternyata sudah memikirkan hal ini, kini Daihatsu punya gebrakan baru buat para pecinta otomotif. Daihatsu sudah mulai menggunakan Teknologi masa depan untuk produk-produk barunya. Sebelumnya memang Daihatsu sudah dikenal sebagai produsen mobil yang hemat BBM. Banyak Teknologi baru yang dikembangkan Daihatsu.

Daihatsu akan menerapkan Teknologi hijau dengan menggunakan Eco-Idle Technology, Cylinder Turbocharged Direct Injection, dan Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell.

1. Eco-Idle Technology

Teknologi Eco-Idle yang diterapkan pada mobil baru keluaran Daihatsu ini memiliki keunggulan yaitu, memungkinkan mobil ini untuk mengatur hidup mati mesin secara otomatis agar mencapai efisiensi BBM, misalnya, mesin mobil akan mati dengan dirinya sendiri jika kecepatan kendaraan di bawah 7 km/jam. Proses pembakaran pada mobil ini juga menjadi lebih sempurna sehingga bisa meminimalisir pengeluaran gas CO2.

2.  Cylinder Turbocharged Direct Injection

Teknologi ini memiliki mesin yang terbuat dari bahan dan komponen yang lebih sedikit sehingga beban mobil menjadi berkurang, dengan demikian kerja mesin pun menjadi lebih ringan. Dengan Teknologi ini, bahan bakar menjadi lebih hemat 30%, dan mesin ini juga didukung dengan penggunaan sistem turbo yang dapat memberikan kenyamanan dan efisiensu BBM sekalipin pada mesin ber-CC rendah.

3. Precious Metal-Free Liquid-Feed Fuel Cell.

Pada Teknologi ini, Penggunaan bahan bakar yang mangandung Hidrazin Hidrat yang mempunyai tingkat kepadatan energy tinggi dan tidak menghasilkan emisi gas CO2 sama sekali, sehingga menjadi ramah lingkungan. Teknologi ini juga mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh sehingga tidak menyebabkan mobil cepat turun mesin.

ini dia beberapa mobil daihatsu yang telah mengusung Teknologi tersebut :

Daihatsu DX

Daihatsu A-Concept, nah kalo yang satu ini buatan indonesia loooh :D

Daihatsu Move

nah gimana, tertarik banget dong pake mobil buatan Daihatsu ini, modelnya keren-keren dan pastinya murah dan ramah lingkungan. 

UN di Kalimantan Timur Ditunda Lagi

UN tahun ini layaknya bencana yang membuat resah para siswa karena carut marut persiapan UN oleh pemerintah

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak menyatakan, Ujian Nasional (UN) yang harusnya mulai digelar Kamis (18/4/2013) hari ini, ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan Awang dilontarkan, usai berkoordinasi ke seluruh kabupaten/kota se-Kaltim, sebagaian menyatakan, lembaran soal belum siap atau belum didapatkan. Karena tidak serentak itulah, UN disarankan lebih baik ditunda saja.

"Jadi saya nyatakan, UN di Kaltim ditunda sampai batas yang belum kami tentukan. Besok (hari ini) saya akan rapat lagi untuk menentukan bagaimana selanjutnya. Bagaimana tidak kami tunda, belum siap. Ini tidak bisa dibiarkan, makanya kami tunda saja sekalian seluruhnya," kata Awang, Rabu (17/4/2013).

Awang atas nama Kaltim, mengaku kecewa dengan pengelolaan UN saat ini yang benar-benar kacau, terlebih di Kaltim. Harusnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyerahkan saja sepenuhnya kepada daerah untuk mengelolanya, sehingga diyakini dan dijamin UN akan berjalan lancar sesuai yang diharapkan.

"Saya juga mengimbau kepada para siswa, bersabar. Kasihan mereka terus berada di situasi tidak jelas seperti ini. Makanya, daripada terus tidak jelas, saya Gubernur Kaltim setelah mempertimbangkan banyak hal, menundanya," tutur Awang. (*)

sumber : tribunnews.com