“Ketika kami
tidak mengerjakan ujian dengan baik, guru akan mencerca kami, dan mengeluh
bahwa ia mengajar kelas berisi siswa-siswa idiot yang tidak berguna. Guru,
seharusnya Anda tidak meremehkan kami, karena kegagalan kami adalah awal
keberhasilan”- Ma Yan quotes
Mungkin jika
para pelajar membaca kutipan tersebut, mereka akan berkata “Ya, bener banget
tuh. Guru gak pengertian banget, Kaya gak pernah muda aja. Kan salah mereka
sendiri ngajarnya bikin ngantuk dan boring.” Tapi, mungkin itu hanya dirasakan
pelajar-pelajar yang di daerahnya belum ada Guraru yang memanfaatkan E-Learning
nih. Jadi, mereka belum tau metode E-learning yang ampuh buat mereka.
Guraru, apaan
tuh ?
Guru Era Baru (Guraru) adalah salah satu terobosan baru para tenaga pengajar dengan
tujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi,
terutama blog, dalam menyebarkan ilmu dan pengetahuan bagi guru dan pelajar di
Indonesia.
Terus, apa itu E-learning ?
E-learning (Electronic
Learning) adalah proses pembelajaran yang menggunakan komputer, jaringan,
perangkat lunak pengajaran yang dilengkapi dengan fasilitas komunikasi,
pemantauan, dan evaluasi.
Nah kali ini PT
XL Axiata Tbk, sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia
yang mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan
merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di
Indonesia ini sekarang akan lebih memperkenalkan dan memasyarakatkan E-learning
di Indonesia untuk kemajuan pembelajaran demi tercapainya pemimpin-pemimpin
berkualitas untuk masa yang akan datang.
Seperti yang
kita ketahui, para pelajar yang juga pastinya masih remaja pasti suka banget
dengan teknologi. Apalagi sekarang dengan maraknya smartphones dan tablet yang
canggih-canggih. Hampir semua pelajar punya akun social media, bahkan setiap
satu orang bisa punya berbagai akun di berbagai social media. Nah manfaat
internet bukan cuma buat update
status atau upload foto. Internet
dapat digunakan untuk mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan. Dan kini
dimulai pengenalan metode pembelajaran E-Learning.
Teknologi hanyalah sebuah alat. Yang didalamnya, kita mendapat banyak ilmu yang juga dapat memotivasi diri kita, tetapi guru tetap memegang peranan paling penting dalam hal ini.
Metode
E-learning ini punya banyak manfaat loh untuk para pelajar, pelajar masa kini
umumnya lebih antusias mempelajari sesuatu lewat media elektronik daripada
harus membaca buku-buku tebal. Bayangin aja membawa media elektronik seperti
laptop atau tablet lebih ringan dan efisien daripada harus membawa 5 Buku
pelajaran yang akan digunakan dalam sehari yang belum tentu mengandung
materi-materi pembelajaran yang lengkap. Dengan menggunakan E-learning kita
bisa mendapat lebih banyak materi dan referensi untuk belajar.
Selain itu, kita
juga bisa berinteraksi dengan lebih banyak orang yang memiliki berbagai info,
kita dapat belajar dimana saja dan kapan saja tentu saja asal kita mempunyai
akses internet. Nah sesuai dengan mottonya Indonesia Berprestasi, XL Future Leaders, XL menawarkan pada para pelajar yang menggunakan E-Learning untuk mendapatkan koneksi internet yang stabil dan cepat, percayakan pada XL. XL ditujukan untuk kita yang selalu menggunakan internet
dengan kecepatan hingga 7,2 Mbps dengan HotRod 3G+ nya. Tarifnya juga
bervariasi dan pastinya tetap bersahabat dengan kantong pelajar.
Keuntungan
lainnya adalah di internet kita bisa sharing info melalui chat atau melalui
forum diskusi online yang sekarang sudah mudah didapati. Kita juga bisa
mengembangkan kemampuan menggunakan dan memanfaatkan fasilitas IT. Manfaat E-Learning juga akan sangat kita
rasakan saat guru sedang tidak ada di sekolah karena ada berbagai keperluan di
luar sekolah. Guru dapat memberikan materi menggunakan blog atau memberika
tugas via social media, e-mail, dll.
Jadi selama ini
pendapat tentang para remaja yang menjadi budak teknologi tidak sepenuhnya
benar. Faktanya teknologi yang membuat pengetahuan kita bertambah banyak dan
kemudahan akses nya kini juga dapat dijadikan referensi tempat untuk mendapat
berbagai ilmu dalam searching sekian
detik. ‘Budak’ atau ‘Pengguna’ teknologi mungkin terlihat beda tipis, karena
keduanya sama-sama kecanduan akses internet dimana saja dan kapan saja. Namun,
apa manfaat yang mereka peroleh sangat berbeda, antara ‘menjatuhkan’ dengan ‘membangun’
dirinya sendiri.
Saran saya untuk
sesama pelajar seperti saya, manfaatkanlah akses internet yang sekarang sangat
mudah diperoleh, karena sebenarnya dampak positif internet lebih banyak dari
pada dampak negatifnya loh.
Dan untuk para
orang tua murid serta guru, berusahalah untuk bisa menggunakan dan memanfaatkan
IT, itu juga bermanfaat untuk mengawasi anak anda. Tidak ada kata tidak bisa
untuk orang yang mau. Toh itu juga yang Bapak/Ibu ajarkan kepada anak dan
muridnya.